Liburan Dengan Moda Transportasi Kereta Api

by - June 14, 2019


Jogjakarta

Haaiii haiiii, gimana niih liburannya??? Mumpung masih bulan syawal aku mo ngucapin Minal Aidin Wal Faidzin, mohon maaf lahir dan bathin yaa buat semuanya. Aku mo cerita dikit niih tentang liburan ku kemarin ke Jogjakarta. Sebenarnya ke Jogjakarta ingin menghadiri acara nikahannya teman trus sekalian liburan deh, hehehee. Untuk perjalanan liburan kali ini aku mencoba menggunakan moda transportasi kereta api karena kebetulan anak ku belum pernah naik kereta api dan dia pengen banget naik kereta api yang biasanya cuma bisa diliat dilayar kaca di acara kartun 'Thomas and Friends'. 
Bersama Teman-Teman di Bunker Kaliadem
Untuk keberangkatan ke Jogjakarta, aku tetap menggunakan moda transportasi pesawat karena aku berangkatnya rame-rame bareng teman-teman. Berangkat dari Tanjungpinang menuju Batam via kapal laut pada siang hari. Dari Batam langsung terbang ke Jogjakarta dan tiba di Jogjakarta pada sore hari. Sampai di bandara sudah ada yang menjemput dan kami langsung menuju ke restoran yang berada tak jauh dari bandara. Setelah kenyang kami diantar ke hotel yang berada tak jauh dari Tugu Jogjakarta yang menjadi ikon Jogjakarta. Beberapa teman ada yang berjalan-jalan ke Tugu untuk berfoto-foto, sementara aku memilih untuk istirahat di kamar hotel.

Foto Bersama Pengantin
Keesokan harinya setelah sarapan pagi kami pun bergegas ke acara nikahan teman. Kami menyewa bus kecil karena memang kami rombongan sekitar 25 orang. Sampai di kediaman teman acaranya pun sudah dimulai. Untungnya kami masih sempat menyaksikan ijab qabul dan berfoto bersama pengantin. Menjelang siang, acara nikahan pun usai. Kami melanjutkan acara liburan yang sudah kami rencanakan sebelumnya. Yeeaayy, akhirnya liburan pun tibaaaaa,,,,

Gunung Merapi tertutup awan
Tujuan pertama kami adalah Gunung Merapi. Karena aku tinggal di daerah kepulauan yang dikelilingi lautan jadi untuk liburan kali ini aku akan mencoba ke daerah gunung. Aku dan rombongan akan mencoba sesuatu yang sedikit menantang nyali yaitu Wisata Lava Tour Merapi. Dengan menggunakan jeep yang berkapasitas sekitar 4-5 orang, kami diajak berkeliling melihat megahnya Gunung Merapi dan seberapa dahsyatnya Gunung Merapi erupsi kala itu yang merenggut nyawa ratusan warga yang bermukim disekitar lereng Gunung Merapi. 

Mini Museum Sisa Hartaku
Perjalanan pun dimulai. Melewati jalan bebatuan bekas erupsi kami diantar ke Bunker Kaliadem. Kemudian menuju ke Batu Alien, Mini Museum Sisa Hartaku dan terakhir kami diajak bermanuver di Kali Kuning. Disinilah nyali kami diuji. Kali yang dulunya dilewati lahar dari Gunung Merapi sekarang menyisakan bebatuan dan genangan air yang tidak terlalu banyak. Awalnya takut karena supir mengendarai jeep nya sedikit lebih kencang dan kami pun basah-basahan terciprat genangan air yang ada disekitaran Kali Kuning.    
Jeep untuk Lava Tour Merapi
Setelah puas bermanuver di Kali Kuning, kami pun kembali ke pangkalan jeep dan membersihkan diri. Kemudian kami bergegas menuju ke Jejamuran untuk makan siang. Baru kali  ini aku makan di  restoran yang menyajikan berbagai makanan berbahan dasar jamur. Ada sop, sate, rica-rica, tumis jamur, jamur crispy dan masih banyak lagi jenis makanan yang lainnya. Kalo untuk  masalah rasa, dijamin ueenaaak beut  daah. Aku aja sampe nambah. Cobain sendiri deh biar tau gimana enaknya makan di Jejamuran.

Candi Prambanan

Setelah kenyang dan hari pun menjelang sore, kami melanjutkan perjalanan ke tempat wisata selanjutnya. Ada 2 pilihan tempat wisata yang akan kami kunjungi yaitu Candi Prambanan dan Tebing Breksi. Aku siih sebenarnya lebih memilih ke Tebing Breksi tapi ternyata teman-teman pada memilih ke Candi Prambanan. Akhirnya kami sampai di Candi Prambanan sekitar jam 5 sore. Untung aja loket pembelian tiket masuk masih dibuka. Kami pun segera membeli tiket dan masuk ke dalam kawasan candi. Ternyata di dalam candi masih banyak wisatawan asing maupun lokal yang sedang menikmati keindahan candi sambil berfoto.


Candi Prambanan

Puas berkeliling dan berfoto di candi, kami langsung menuju bus dan melanjutkan perjalanan. Karena besoknya ada beberapa teman yang mau pulang ke Tanjungpinang, kami pun mampir ke pusat oleh-oleh khas Jogjakarta. Setelah belanja oleh-oleh, kami menuju tempat makan Bakmi Jowo untuk makan malam. Dan kemudian kami pun balik ke hotel karena badan sudah mulai terasa lelah.

Omah Walik

Besok paginya setelah sarapan, aku ikut mengantarkan teman-teman yang mau pulang ke Tanjungpinang. Beberapa teman ada yang tetap tinggal di Jogjakarta. Sementara aku memilih untuk pulang ke Klaten menyusul ibu ku yang sudah beberapa minggu yang lalu pulang ke Klaten. Rencana di Klaten pengen mandi di umbul tapi apalah daya di Klaten lagi musim hujan jadi gak bisa kemana-mana. Untungnya 2 hari sebelum pulang ke Tanjungpinang cuaca cerah. Tak lengah lagi aku pun langsung jalan-jalan ke Solo.

The Heritage Palace

Tujuan pertama yaitu ke tempat wisata yang baru saja dibuka di Solo. The Heritage Palace merupakan bangunan cagar budaya bekas pabrik gula peninggalan jaman kolonial Belanda. Ada beberapa koleksi mobil antik, museum 3D trick art, omah walik dan beberapa bangunan klasik yang sangat instagrammable. Puas berfoto-foto, aku pun melanjutkan perjalanan ke tujuan berikutnya. Rencana aku akan ke Keraton Solo tapi tiba-tiba hujan turun sangat lebat membuat kami menghentikan perjalanan dan singgah di tempat makan sambil menunggu hujan reda. Ditunggu sampe sore ternyata hujan tak kunjung reda. Akhirnya kami nekat pulang kerumah menerobos hujan.

Pegipegi.com

Sampai di rumah sebagian baju ku basah dan aku segera membersihkan diri. Setelah itu sambil rebahan dikamar aku pun teringat bahwa tiket pesawat dari Jakarta ke Tanjungpinang sudah dibeli sementara tiket kereta api dari Solo ke Jakarta belum dibeli. Untung di handphone ada aplikasi pegipegi.com. Langsung deh buka aplikasi, klik tiket kereta api. Masukkin asal keberangkatan, tujuan keberangkatan, tanggal keberangkatan dan jam keberangkatan. Pastikan juga jumlah penumpang yang akan menaiki kereta api, apakah ada bayi juga yang turut serta?. Setelah semuanya oke langsung bayar deh. Gampang banget kan, gak perlu antri-antri lagi, hihihiii,,,

Pegipegi.com

Enaknya naik kereta api itu waktunya sangat on time, jarang banget delay. Anak ku juga ngerasa nyaman banget melakukan perjalanan jauh dengan menggunakan kereta api. Dia bilang "nanti lain kali kalo jalan-jalan naik thomas (kereta api) lagi yaa bun". Selain memesan tiket kereta api, kita juga bisa memesan tiket pesawat dan hotel di pegipegi.com. Caranya sangat mudah, harga lebih murah, bayarnya juga gampang dan yang pasti ada banyak promo-promo menarik yang bisa kita dapatkan di pegipegi.com. Liburan kali ini sangat menyenangkan dan mudah-mudahan tahun depan bisa liburan lagi ditempat yang berbeda :)        




You May Also Like

1 comments

  1. Ku juga suka naik kereta api, gak ada istilah macet..heheh

    ReplyDelete